AKu


Tujuan


Hidup kembali adalah sebuah pilihan. Berjanji untuk menjadi terbaik. Takdir dan meraih cinta sejati.
Cinta dengannya aku hidup sampai saat ini, Berlari dari kenyataan pahit bahwa aku sendiri. Lelah kadang, mengingat aku tak bisa jauh berlari. Teringat selalu perkataan orang terdekatku. 

"Mau jadi apa kamu?"
Aku selalu terdiam di tanya begitu.
Kalian pernah mendengar perkataan semisalnya, kan?
Apa yang membuatmu bisa menjawab kalau takdir esok saja sulit ditebak.
"Jadilah orang, nak!" Begitu aku rasa jawaban yang menenangkan untuk mengusir kegelisahan. 
Aku mengangguk dan berkata "Ya!"




Hidup ini terlalu indah untuk dikeluhkan. Bahkan sehelai nafas dari Tuhan yang diberikan itu sudah lebih besar nikmatnya. Engkau mengeluh dengan nafas yang masih dari-NYA tidak kah aku malu kalau itu aku lakukan.

Sengaja aku katakan, untuk kebaikanmu dan juga kebaikanku kelak saat aku merasa haus menjilati ludah sendiri. Ingatkan!





Klick kisah sebelumnnya
Selanjutnya... 

0 komentar:

Post a Comment

Kunang-kunang kehidupan

Barang kali, jika malam tidak segelap ini Orang akan lupa rasanya terlelap didalam gelap /Sunyi ini memang memaksa kita untuk tetap tingg...