July 31, 2017 Bidadari Surga dan Wanita Dunia

Entah apa yang dicari oleh wanita dunia. Mereka memperindah diri mereka dengan berbagai macam perhiasan. Memoles diri mereka dengan berbagai macam merk kosmetik yang mahal. Mereka pun mendandani diri mereka dengan melucuti kehormatannya dan meninggalkan kewajibannya atas aurat yang harusnya dijaga.

Apakah yang mereka semua harapkan setelah itu?!
Popularitas atau pujian yang akan membawa mereka kepada kemusnahan.

Secantik apapun kalian. Seberapa banyaknyapun mata-mata memandang kalian. Sesungguhnya kalian lupa bahwa di atas langit sana terdapat ciptaan Allah yang begitu indah. Meski tak pernah terlihat dan tak pula terjama, mereka sering dilambangkan dengan kecantikan sejati. Mereka adalah bidadari surga. Allah Subhanahu wa ta’ala sengaja menjadikan mereka tak terlihat dan tak pernah pula terjama, sebagai hadiah bagi yang paling bertaqwa.

Adapun sifat-sifat bidadari adalah pemalu serta santun. Sebagai mana yang dikatakan oleh Allah dalam firmannya dalam surat Ar-Rahman : 56-58. Mereka memiliki mata yang jelita, kulit halus dan kemaluan yang terjaga (Ar-Rahman : 72)

Begitulah Allah ciptakan segala sesuatunya untuk dijadikan renungan dan pelajaran bagi hambanya yang bertaqwa. Sehingga para wanita itu menjadikannya contoh bahwa kecantikan itu adalah hal yang dijaga, bukan sebaliknya.

Apalah daya bagi wanita yang lupa bahwa tertutup adalah perbuatan yang mulia disisi-Nya. Malu adalah hal yang seharusnya terprioritaskan di jaman yang penuh fitna seperti sekarang ini. Tidakah kalian membaca apa yang harus kalian baca ? Tidakah kalian mengerti apa yang selalu kalian baca? Tidakah kalian mengamalkannya setelah kalian tahu apa yang kalian baca? Jangan palingkan wajah kalian dari Al-Qur'an.

Beruntunglah mereka yang menahan dirinya untuk tidak terbawa gelombang fitnah. Beruntunglah!

Allah tentu menciptakan bidadari dengan penciptaan yang seindah-indahnya yang bahkan takpernah terfikir serta tak pernah terbesit sedikitpun bagaimana rupa serta keindahannya mereka. Dari Abu Hurairah Radiallahu’anhu mengatakan bahwa Rasulullah shalallahu’alaihi wa sallam bersabda, “Allah Azza wa jalla berfirman, “Aku siapkan bagi hamba-hamba-Ku yang shalih sesuatu yang tidak perna dilihat oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga dan tidak pernah terlintas oleh pikiran.” (HR. Buhkari Muslim)

Tetapi sungguh Allah memberikan kelebihan kepada manusia. Sebagai nikmat dari-Nya yang diterangkan dalam firman-Nya “Dan manusia telah diciptakan dengan sebaik-baik rupa.”(Qs. At-Tiin:4)

Dengan kelebihan yang bidadari miliki, maka bukan berarti bidadari lebih baik dari pada wanita dunia yang shalihah. Sebagaimana yang Rasullullah Shallallahu’alaihi wa sallam katakana “Sekiranya salah seorang dari bidadari surge datang kedunia, pasti ia akan menyinari langit dan bumi. Serta memenuhi antara langit dan bumi dengan aroma yang harum semerbak. Sungguh tutup kepala salah seorang wanita surga itu lebih baik dari pada dunia dan seisinya.” (HR. Buhkari dan Muslim)

Begitu agungnya hanya dengan tutup kepala, seorang wanita mampu lebih baik dari pada dunia dan seisinya.

Ummu Salamah radiallahu’anha, ia berkata “Saya bertanya, “Wahai Rasullullah, manakah yang lebih utama, wanita dunia ataukah bidadari bermata jeli?”

Beliau Shallallahu’alaihi wa sallam menjawab “Wanita-wanita dunia lebih baik dari pada bidadari-bidadari bermata jeli. Seperti kelebihan apa yang tampak dan apa yang tidak tampak.”

Saya bertanya (Ummi Salamah Radiallahu’anha) “Mengapa wanita dunia lebih utama dari pada mereka?”

Beliau menjawab : “Karena solat mereka, puasa dan ibadah mereka kepada Allah. Allah meletakan cahaya diwajah mereka, tubuh mereka adalah kain sutra, kulitnya putih bersih, pakaiannya berwarna hijau, perhiasannya kekuning-kuningan, sesungguhnya sisirnya terbuat dari emas. Mereka berkata ‘Kami hidup abadi dan tidak mati, kami lembut dan tidak jahat sama sekali, kami mendampingi dan tidak beranjak sama sekali, kami ridho dan tidak bersungut-sungut sama sekali. Berbahagialah orang yang memiliki kami dan kami memilikinya” (HR. At-Thabrani, hadits dhoif mungkar)

Begitulah kelebihan wanita dunia yang telah Allah berikan nikmat luarbiasa berupa hidayah menjaga kemaluannya serta ibadahnya. Mengapa demikian.

Sungguh Allah telah menciptakan Bidadari begitulah rupanya cantik dan juga terjaga, mereka pemalu juga santun. Tapi disisi lain, wanita-wanita lebih baik karna apabila mereka memiliki sifat malu dan santun, menjaga kehormatannya dan merawat kecantikan mereka untuk dipertontonkan kepada suami mereka saja. Sifat ini sebagaimana sifat bidadari surga. Dan Allah menjadikan mereka mulia apabila menjaga solat dan ibadahnya kepada Allah. Sebab solat, puasa dan ibadah yang diperuntukan bagi manusia tidaklah dimiliki oleh bidadari di surga. Dengan berbagai macam cobaan yang ada di dunia dan apabila mereka sabar diatas keistiqomahannya. Berbahagialah wanita solehah penghuni surga. Kalian lebih baik dari mereka.

Hilmanhar, Bekasi 1 Agustus 2017