Bukan Tukang Ojeg


BAG.1

                Sebut saja ia siti, Siti adalah seorang mahasiswi sebuah fakultas bahas di salah satu perguruan tinggi di jakarta. Dia seorang akhwat yang pandai bergaul dan akrab dengan yang lain. Tidak pernah ada batasan dalam berbaur dengan mahasiswa lainnya (kecuali pada lawan jenis.pent) sehingga ia amat di kenal. Penampilannya yang anggun dengan pakaian sya'i -nya yang nyunnah, ramah dan tidak sombong ditambah paras manisnya. Hampir tidak ada cacat pada diri dan akhlaknya. Siapa yang tidak akan suka padanya?!

                 Siti belum bisa berniqab/ bercadar karna masih banyak yang mengganggu pikirannya. Sehingga siti meminta kepada Allah, meminta udzur agar ia tidak menjadi asbab fitnah bagi laki-laki yang mengenalnya. Ia sadar akan banyaknya lelaki yang terkagum-kagum padanya. Sehingga banyak pula yang mengajaknya berbelok dari akidahnya. Bukan berbuat syirik atau menjadi aktifis yang suka berdemo. Tetapi laki-laki itu membawa Siti kepada perkara yang Allah tidak pernah suka dan Allah minta kita untuk menjauhinya. Yup! Zinah. Mereka menawari Siti dengan tipu rayu gombal. Selalu berbuat baik dengan niat terselubung didalam kebaikannya. Siti tak pernah goyah, ia menanggapinya hanya dengan tersenyum kecil sambil berlalu.

                Tahun-tahun berlalu Siti semakin dewasa. terlihat dari cara ia berbicara dan kewibawannya. Kini ia tak segan lagi dengan mengatakan "TIDAK" kepada zinah. sehingga terlihat betul kalau ia tidak sama sekali berniat untuk hal itu "BERPACARAN".

                Siti tak pernah mengingkari dirinya sendiri. Ia hanya manusia biasa. Selalu ada cinta yang dititipkan di hati semua insan. Buat Siti, pangeran itu akan datang dengan sendirinya. Pangeran yang gagah berani akan datang ditemani Sang Raja, menemui sang Wali, kemudian tersenyum melihat sang Putri. Pangeran yang Sang Raja bawakan untuk aku pertimbangnkan, dari segi Agama dan ketaatannya kepada Sang Raja. Pangeran yang menemui Wali dengan membawakan kemasan tanggung jawab yang tersimpan rapi dalam tekadnya. Kemudian bawalah aku pergi...  
Hanya itu yang ada dalam doa' siti kepada Sang Raja.. Raja yang maha memiliki hati dan membolak balkannya.   

                Hingga tibalah saat Sang Pangeran menemukan Siti. Sepulang kuliah Ayah siti memberitahukan kabar gembira. Besok malam akan ada seorang ikhwan yang akan menadzar kamu...  Apa jawaban SIti setelah mendengar kabar ini
Tetapi siti meminta ayahnya untuk memberikan ia waktu beberapa minggu untuk lebih siap. Ia bukan ingin mengulur waktu tapi ini hanya sifat alami yang ia rasakan. Seseorang yang begitu penting akan datang menjemputnya. Melihat parasnya untuk menumbuhkan kecintaan. 
 Dalam syariat islam murni itu adalah suatu ketentuan. Kalian tidak akan bingung ketika seorang berbingkus cadar dan berpakaian hitam-hitam bisa mendapatkan pasangan. Sebelumnya mereka tidak dan sama sekali tidak berdekatan. Syariat inilah yg menyatukan. Dalam syariat islam wanita dan pria selalu diposahkan. Mengapa? Karna kalian tahu bukan lah lelaki akan bernafsu kepada lelaki tapi kepada selainnya. Pria terhadap wanita dan juga sebaliknya wanita terhadap pria. Islam menekan itu memperkecil kemungkinannya terjadi yg namanya pergaulan bebas. 

0 komentar:

Post a Comment

Kunang-kunang kehidupan

Barang kali, jika malam tidak segelap ini Orang akan lupa rasanya terlelap didalam gelap /Sunyi ini memang memaksa kita untuk tetap tingg...